Smart Campus: Pelopor Lingkungan Cerdas Berbasis Teknologi 

Smart Campus: Pelopor Lingkungan Cerdas Berbasis Teknologi

Prof Nizam selaku Diktiristek Kemendikbudristek mengatakan kampus harus menjadi pelopor lingkungan cerdas berbasis teknologi. Mengenal smart campus harus digalakkan yang sudah lama menjadi wacana. Jika diamati, sebanyak 95 persen kampus di Indonesia belum menggunakan teknologi face recognition untuk absensi. Begitu juga dengan penggunaan big data yang belum mencapai target.  

Mengenal Kampus Pintar di Indonesia 

Secara umum, mengenal smart campus didefinisikan sebagai lingkungan fisik maupun digital di mana sistemnya mendukung teknologi yang saling berinteraksi. 

Tujuannya untuk menciptakan pengalaman lebih mendalam bagi para mahasiswa dan pengajarnya. Prinsip kampus pintar harus mendukung teknologi yang terus berkembang. 

Menekankan tanpa menghilangkan asas pemanfaatan sumber daya sekitar. Contohnya kampus mengelola panas ruangan mempertimbangkan ventilasi, AC, pencahayaan serta keamanan. 

Tidak menutup kemungkinan menggunakan sistem baru yang dapat membantu para mahasiswa memahami hal baru ini. 

Selain itu, prinsip kampus pintar mengusung desain perkuliahan yang menghemat penggunaan energi. 

Prioritas Peta Jalan Transformasi Digital 

Kampus pintar identik dengan penggunaan teknologi yang memprioritaskan beberapa hal yang dijadikan peta jalan transformasi digital, yaitu: 

  • Sistem pembelajaran yang inovatif yang mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran. 
  • Teknologi yang mendukung manajemen, sehingga lebih efisien. Salah satunya dengan menggunakan platform aplikasi tunggal yang mampu menganalisis data. 
  • Data base mampu mengintegrasikan ke berbagai pihak, sehingga dapat mengurangi human error di lingkungan pendidikan.  
  • Tidak lagi perlu melakukan input data berulang. Hanya cukup melakukannya sekali saja saat pendaftaran. 
  • Selain itu, konsep kampus pintar juga dapat diaplikasikan untuk mengontrol lampu. Saklar sudah terintegrasi menyesuaikan dengan kebutuhan, sehingga dapat menghemat energi listrik. 

Penggunaan sistem kampus pintar dapat meminimalkan biaya operasional. Sebab, tidak perlu lagi menggunakan banyak kertas dan staf karena sudah digantikan peranan digital. 

Mahasiswa akan merasakan pengalaman berbeda dengan adanya kampus pintar ini. Penerapan AR atau Augmented Reality akan membantu mahasiswa mendapatkan informasi dan teaching learning berbeda. 

Selain itu, sistem infrastruktur IT mampu mendukung kehidupan akademis. Sebab, kampus dapat melakukan riset agar dapat lebih berkembang lagi. 

Tujuan utama mengenal smart campus yaitu untuk menyiapkan orang-orang di lingkungan kampus memahami perilaku positif di era serba digital. 

Ada juga fitur dan komponen utama Smart Campus :

Untuk mewujudkan konsep smart campus yang efisien, ada beberapa fitur dan komponen utama yang membentuk kesatuan sistem terpadu dalam konsep ini, yaitu: 

1. Jaringan dan konektivitas

Apa jadinya jika lingkungan pendidikan tidak memiliki jaringan dan konektivitas yang memadai? Ya, risiko tertinggal informasi dan pengetahuan dari dunia luar tentu lebih tinggi. Untuk itu, salah satu fitur dan komponen utama dalam smart campus adalah adanya jaringan dan konektivitas.

Kampus modern saat ini sudah banyak difasilitasi dengan koneksi internet yang stabil dan kuat. Bahkan, ada beberapa kampus yang sudah menggunakan koneksi 5G agar masyarakat kampus di dalamnya lebih nyaman dalam mengakses informasi. 

Koneksi internet ini terhubung dengan jaringan terpadu di dalamnya seperti kelas online, perpustakaan digital, presensi online, dan masih banyak lagi. Dengan adanya kedua hal tersebut, praktisi kampus akan lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan pengajaran. 

2. Learning management system

Fitur dan komponen berikutnya adalah berkaitan dengan sistem pembelajaran. Tujuan utama dari penerapan smart campus adalah adanya peningkatan kualitas dan efisiensi dalam metode pembelajaran modern.

Untuk itu, learning management system diperlukan untuk memfasilitasi mahasiswa dengan sejumlah data-data pendidikan, seperti buku, jurnal, forum diskusi, dan lain sebagainya. Fitur ini akan sangat membantu praktisi kampus dalam membangun suasana belajar yang menyenangkan dan terpadu seperti blended learning.

Referensi :

https://www.linknet.id/article/smart-campus-iot

Penulis : Rachmatia Nurchaliza

https://it.telkomuniversity.ac.id/