Bingung? Ini Dia Penjelasan Tentang Perbedaan JavaScript dan jQuery
Dalam dunia pemrograman, perbedaan JavaScript dan jQuery sering jadi bahan pertanyaan. Karena kedua sumber daya ini dinilai penting dalam pengembangan suatu proyek.
Dengan mengetahui perbedaan JavaScript dan jQuery, Anda akan dengan mudah membuat proyek baik yang berupa website ataupun aplikasi menjadi lebih mudah.
Lantas, apa sajakah perbedaan diantara kedua sumber daya pemrograman ini? Simak dulu ulasan khususnya di bawah ini.
Perbedaan JavaScript dan JQuery Beserta Kelebihannya
Pada dasarnya perbedaan css jquery dan javascript ialah tentang bahasa pemrograman serta pengembangan di dalamnya.
JavaScript sendiri kerap disingkat JS yang berperan untuk meningkatkan interaksi dalam situs web maupun aplikasi.
JS juga disebut-sebut sebagai salah satu dari teknologi inti layaknya CSS dan HTML. Dimana CSS dan HTML memang khusus dipakai untuk membuat halaman web.
Sementara JavaScript dipakai untuk mendongkrak fungsi user interface atau UI dengan elemen pendukung seperti; pop-up, validasi sisi klien, game, eye-catching flash hingga animasi.
Perlu diketahui, setiap web browser yang tersedia telah mensupport JS melalui mesin bawaan yang berguna untuk mengidentifikasi dan fungsi JavaScript itu sendiri. Pada awal mulanya, JavaScript hanya digunakan pada browser sisi klien saja. Namun, saat ini web browser telah menyediakan fitur-fitur dan fungsionalitas untuk semua host perangkat lunak yang ditemukan di database sisi server dan web server.
Meski memiliki nama JavaScript, bahasa pemrograman ini sama sekali tidak memiliki kaitan dengan unsur ‘Java’.
Lalu apa itu JQuery?
Untuk mengetahui perbedaan JavaScript dan jQuery, Anda juga harus mengetahui apa itu JQuery.
Menurut situs resminya, jquery(dot)com, JQuery didefinisikan sebagai sebuah perpustakaan atau library JavaScript yang kecil, cepat namun kaya fitur.
Keunggulan ini membuat pemrosesan dan transversal dokumen HTML, animasi, ajax serta event handling menjadi jauh lebih ringkas dengan API yang gampang digunakan.
JQuery memiliki banyak fungsi di beragam browser menjadikan peranannya lebih kompleks ketimbang JavaScript.
Dari sinilah terlihat jika jQuery bukanlah bahasa pemrograman namun, library lintas platform yang dikembangkan dari JavaScript.
Salah satu contoh perbedaan kedua sumber daya ini ialah terlihat dari bahasa pemrograman yang digunakan.
JavaScript ihwal memakai bahasa C sedangkan bahasa pemrograman jQuery menggunakan JavaScript.
Perbedaan lain juga bisa dilihat dari coding maupun scripting-nya. JavaScript mengharuskan programmer untuk menuliskan script-nya secara manual.
Namun, proses coding dan scripting pada jQuery sebagian besar telah ada di dalam library.
Sebagai informasi, JS memiliki kecepatan akses lebih unggul pada web browser. Karena hanya mengakses dokumen object model atau DOM.
Untuk jQuery justru dinilai lebih lama karena membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan ke dalam JS agar dapat dijalankan pada web browser.
Demikianlah ulasan singkat terkait perbedaan JavaScript dan jQuery, semoga berguna bagi Anda.
Referensi
https://binaqurani.sch.id/perbedaan-javascript-dan-jquery/
Penulis: Ardita Clara D.G